Friday, July 8, 2016

Day 2: Korea & Mandarin Dasar 1



Greatwall of China www.kathyloperevents.com 

Salam

Sebelumnya, saya minta maaf karena artikel ini baru diunggah, padahal seharusnya hari Kamis kemarin. Dikarenakan kesibukan kemarin, sekali lagi saya minta maaf. Saya suka untuk mempelajari bahasa-bahasa baru, dan hal itu yang membuat saya membuat blog ini agar saya termotivasi untuk terus belajar. Dan untuk artikel ini, saya akan bercerita mengenai bahasa Korea dan Mandarin.

If your first language is not Bahasa Indonesia or you can’t speak Bahasa Indonesia, don’t worry. Because, we use a formal form for each article or text. Not slank or informal form, so you can easily to translate it with Google or another translator. Enjoy.

Alasan Belajar Bahasa Korea dan Mandarin

Seperti kita ketahui bahwa Bahasa Mandarin merupakan bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia. Tidak hanya dalam jumlah penutur yang terbanyak tetapi juga bahasa dengan jumlah huruf terbanyak, yakni huruf 汉字Hanzi (baca: Hance) atau 漢字(Kanji) dalam bahasa Jepang atau 한자 (Hanja) dalam bahasa Korea.

Huruf dengan karakter unik, karena setiap huruf memiliki arti yang dapat berdiri sebagai sebuah kata. Jika huruf tersebut dipadankan dengan huruf lainnya maka akan memunculkan makna baru. Setiap goresan pada huruf Hanzi memiliki fungsi dan dapat mengubah makna jika jumlah goresannya berbeda. Tentu bukan suatu hal yang mudah mempelajarinya, tapi bukan juga tidak mungkin.

Seperti dibahas pada artikel yang pertama, mempelajari bahasa harus memiliki tekad dan mau mengulang. Kemampuan berbahasa akan semakin berkembang jika dipergunakan dana akan menghilang jika tidak dipakai. Jadi cobalah terus untuk dipakai, misalkan dengan cara membaca atau mendengarkan bahasa yang sedang kita pelajari. Baiklah, selain karena bahasa Mandarin merupakan bahasa dengan jumlah penutur terbanyak, saya bermaksud mencoba metode yang dipakai oleh Emil Krebs.

Mempelajari beberapa bahasa sekaligus. Hal ini dilakukannya dengan melihat kemiripan bahasa yang sedang dipelajari. Dalam hal ini, saya mempelajari bahasa Jepang. Dan bahasa yang mempunyai kemiripan dengan bahasa Jepang adalah bahasa Mandarin dan Korea. Jadi, ini merupakan alasan juga kenapa saya mempelajari bahasa Mandarin dan Korea.

Saat ini juga, bahasa Korea banyak dipelajari apalagi setelah demam Korea melanda dunia. Fenomena ini menjadikan bahasa Korea sebagai bahasa yang banyak diminati. Tidak hanya itu, ketiga negara yakni: Jepang, Korea, dan China terhitung sebagai negara maju. Tidak ada salahnya kita mempelajari bahasa mereka, mungkin suatu saat nanti kita dapat pergi ke negara-negara tersebut.

Bahasa Mandarin dan Korea Hari Ini

Hari ini, saya mempelajari bahasa Mandarin dan Korea dari dasar. Pertama saya akan bahas terlebih dahulu bahasa Mandarin. Saya pernah belajar bahasa Mandarin dasar sebelumnya selama satu tahun, tapi dalam karena tidak dipergunakan memang sudah banyak yang lupa. Saya kembali membuka buku sambil mengembalikan ingatan saya tentang bahasa ini. Hal yang paling saya ingat dari bahasa ini adalah cara membaca Pinyin. Buat kalian yang belum bisa membacanya, seperti inilah aturan dalam pelafalan pinyin:

Semua huruf vokal, rata-rata dibaca menurut cara bacanya dalam bahasa Indonesia. Tetapi ada beberapa pengecualian:
  • Huruf  i  jika di depan c, s, sh, z, zh maka dilafalkan e seperti pada kata empat
  • Huruf  o  jika diikuti ng maka menjadi bunyi  ung
  • Huruf  ui  berdampingan dibaca  ei
Selain itu terdapat huruf konsonan yang memiliki cara lafal sebagai berikut:
  • b  dilafalkan  p
  • p  dilafalkan  ph
  • m  dilafalkan  m
  • f   dilafalkan  f
  • d  dilafalkan  t
  • t  dilafalkan  th
  • n  dilafalkan  n
  • l  dilafalkan  l
  • g  dilafalkan  k
  • k  dilafalkan  kh
  • h  dilafalkan  h
  • j  dilafalkan  c
  • q  dilafalkan  c
  • x  dilafalkan  s
  • z  dilafalkan  c
  • c  dilafalkan  ch
  • sh  dilafalkan  sh
  • r  dilafalkan  r
  • zh  dilafalkan  ch
  • ch  dilafalkan  ch
  • s  dilafalkan  s
  • y  dilafalkan  y
  • w  dilafalkan  w 
Itu mengenai Pinyin, dengan patokan ini kita jadi mengetahui cara pelafalannya. Selain 汉语拼音(Hanyu Pinyin) dalam bahasa Mandarin juga terdapat empat nada yang dituliskan dalam hanyu pinyin yang berfungsi dalam membentuk arti dan cara membaca suatu hanzi. Biasa disebut sebagai 四声调 (si sheng diao).Nada pertama merupakan nada datar, nada kedua dibaca seperti orang kaget, nada ketiga mendayu, dan nada keempat seperti disentak. Lihat pada gambar berikut ini:

Hanyu Pinyin dan Si Sheng Diao

Pada bahasa Korea juga terdapat 한자 (Hanja) yang sebenarnya adalah 汉字(Hanzi) atau 漢字(Kanji). Tapi bahasa Korea sekarang ini hanya menggunakan 항글 (Hangeul) dan 한자 (Hanja) hanya ditemukan pada nama orang atau institusi saja. Dalam memulai memeplajari bahasa Korea, sebaiknya kita mengetahui cara melafalkan huruf yang mereka pergunakan yakni Hangeul. Berikut merupakan tabel daftar huruf Hangeul (항글):

Tabel Hangeul

Beberapa aturan baca dalam bahasa Korea:
Huruf (ng) jika tidak terletak di depan vokal maka tidak dibaca: 안녕하세요 (annyonghaseyo)

Beberapa konsonan akhir  Hangul memiliki cara baca khusus atau berubah bunyi diantaranya:
  • (kk) dan (kh) dibaca (k): 부엌(buok)
  • (d), (s), (j), (h), (ss), (ch), (th) dibaca (t): 닫다(datta), (ot)
  • Apabila konsonan akhir diikuti (ng) maka konsonan akhir menggantikan bunyi (ng): 사람이(sarami)
  • (p), (ph) jika diikuti konsonan (m) atau (n) maka berbunyi (m): 빔물(bamul)
  • (t), (th) jika diikuti konsonan (m) atau (n) maka berbunyi (n): 낱말(nanmal)
  • (k), (kh) jika diikuti konsonan (m) atau (n) maka berbunyi (ng): 각목(gangmok)
  • (p), (t), (k) diikuti (p), (t), (k), (s), (j) maka pengucapan berubah menjadi (kk), (tt), (pp), (jj): 식당(sikttang)
  • (t), (th) diikuti oleh (i) maka pengucapan (i) menjadi (chi): 같이(kachi)
  • (n) diikuti (r) maka pengucapan berubah menjadi (r): 닐로(nalro)
Demikian untuk kali ini, saya baru menjelaskan cara pelafalan kedua bahasa tersebut, dan sebaiknya hal ini diperkuat dahulu sebelum masuk ke materi yang lain. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Untuk artikel berikutnya, saya akan mencoba menuliskan mengenai bahasa Spanyol dan Portugis. Kritik dan saran dapat kalian tuliskan untuk kemajuan blog ini. Terima kasih sudah berkunjung dan membacanya. 

Note: Meski menyukai belajar bahasa asing, namun tetap mencintai Bahasa Indonesia sebagai bahasa nomor satu. Pada saat belajar bahasa asing, jangan pernah melupakan Bahasa Indonesia.
Like our page on the Facebook: https://www.facebook.com/polyglotday

Update: every Saturday, Monday, and Thursday.

No comments:

Post a Comment