Monday, October 17, 2016

Day 46: Bahasa Jepang Dasar 12



Osaka Castle flikr.com

Salam

Pada materi terdahulu, dalam kosakata bahasa Jepang, kata kerja dan kata sifat pernah dipelajari (bentuk kamus). Kalian dapat melihatnya di Day 22: Kosakata Bahasa Jepang 2 untuk mengingat kembali.

If your first language is not Bahasa Indonesia or you can’t speak Bahasa Indonesia, don’t worry. Because, we use a formal form for each article or text. Not slank or informal form, so you can easily to translate it with Google or another translator. Enjoy.

Bahasa Jepang Hari Ini

Sebelum masuk ke dalam materi kata sifat (keyoushi), terlebih dahulu saya bermaksud menambahkan arti dari kalimat pada entri bahasa Jepang minggu lalu. (Saya baru sadar bahwa artinya belum saya tulis) Saya mohon maaf sebelumnya. Berikut adalah arti kalimat-kalimat tersebut:

Contoh kalimat:

1.       台所に卵は五つあります。
Daidokoro ni tamago wa itsutsu arimasu.
Di dapur ada lima butir telur.
2.       机の上に鉛筆は三本あります。
Tsukue no ue ni enpitsu wa sanbon arimasu.
Di atas meja terdapat tiga batang pensil.
3.       私の靴は一速です。
Watashi no kutsu wa issoku desu.
Sepatuku ada sepasang.
4.       この新聞は十枚あります。
Kono shinbun wa juumai arimasu.
Koran ini ada sepuluh lembar.
5.       庭に子犬は五匹います。
Niwa ni koinu wa gohiki imasu.
Di halaman ada lima ekor anjing.
6.       お父さんの車が二台あります。
Otousan no kuruma ga nidai arimasu.
Ayah mempunyai dua buah mobil.
7.       港に船は八隻あります。
Minato ni fune wa hasseki arimasu.
Di pelabuhan terdapat delapan buah kapal.

Kata sifat dalam bahasa jepang

Dalam bahasa Jepang, kata sifat terbagi menjadi dua yakni:
1.       いけようしいIkeyoushii: kata sifat berakhiran hiragana i い
2.       なけようしいNakeyoushii: kata sifat tidak berkahiran i dan juga kata sifat berkahiran ei

Contoh golongan ikeyoushi: 重いomoi,軽い karui, 長いnagai, 短いmijikai, dsb.
Contoh golongan nakeyoushi: きれいkirei, ばかbaka, 元気genki,丈夫 joubu,上手 jouzu, 下手heta

Beberapa perbedaan dari ikeyoushi dan nakeyoushi:

1.    Ikeyoushi jika bermaksud menerangkan kata benda, cukup langsung diletakkan di depan kata benda yang diterangkan. Sedangkan nakeyoushi diikuti kata bantu na sebelum kata benda. Contoh:
楽しい事
Tanoshii koto
 hal yang menyenangkan
きれいな花
Kirei na hana
bunga yang cantik
短い髪
Mijikai kami
rambut pendek
元気な子供
Genki na kodomo
anak yang bersemangat

2.       Ketika menyatakan beberapa sifat, ikeyoushi mengalami perubahan bentuk yaitu dengan menghilangkan satu i di akhir lalu tambahkan kute. Sedangkan nakeyoushi langsung tambahkan de. Contoh:
この鞄は安くて軽いです。
Kono kaban wa yasukute karui desu
Tas ini murah dan ringan
あの女はきれいでやさしいです。
Ano onna wa kirei de yasashii desu
Perempuan itu cantik dan ramah.

3.   Bentuk penyangkalan atau negatif, pada ikeyoushi akhiran i satu dihilangkan kemudian tambahkan kunai. Sedangkan pada nakeyoushi langsung tambahkan janai atau denai.
この荷物は軽くないですね。
Kono nimotsu wa karukunai desu ne
Barang bawaan ini tidak ringan ya.
この公園はきれいじゃないよ。
Kono kouen wa kirei janai yo.
Taman ini tidak cantik.

4.     Dalam bentuk lampau, pada ikeyoushi akhiran i satu dihilangkan kemudian tambahkan katta. Sedangkan pada nakeyoushi langsung tambahkan datta.
昨日はとても寒かった。
Kinou wa totemo samukatta.
Kemarin sangat dingin.
彼は昨日病気だった。
Kare wa kinou byouki datta.
Dia sakit kemarin.

Penutup

Semoga artikel kali ini bermanfaat. Kritik dan saran dapat kalian tuliskan di kolom komentar di bawah atau langsung kirimkan pesan melalui Facebook page kami untuk kemajuan blog ini. Kalian juga dapat mengajukan pertanyaan dengan menuliskan pesan pada kolom komentar atau message melaui facebook page kami. Terima kasih sudah berkunjung dan membacanya.

Note: Meski menyukai belajar bahasa asing, namun tetap mencintai Bahasa Indonesia sebagai bahasa nomor satu. Pada saat belajar bahasa asing, jangan pernah melupakan Bahasa Indonesia.

Like our page on the Facebook: Polyglot Diary

Update: every Saturday, Monday, and Thursday.

No comments:

Post a Comment