Tuesday, September 13, 2016

Day 31: Bahasa Jepang Dasar 7


 Japanese Flag


Salam

Untuk entri kali ini kembali mempelajari tata bahasa. Dan kali ini, kita akan mempelajari cara untuk membuat kalimat bentuk lampau.

If your first language is not Bahasa Indonesia or you can’t speak Bahasa Indonesia, don’t worry. Because, we use a formal form for each article or text. Not slank or informal form, so you can easily to translate it with Google or another translator. Enjoy.

Bahasa Jepang Hari Ini

Membentuk kalimat sederhana kala lampau

Perhatikan kalimat berikut:
私は学生でした。(Watashi wa gakusei deshita)
Saya dulu adalah pelajar.
私は学生だった。(Watashi wa gakusei datta)
Saya dulu adalah pelajar.
私は先生ではありませんでした。(Watashi wa sensei dewa arimasen deshita)
Saya dulu bukan guru.
あなたは先生でしたか(Anata wa sensei deshita ka?)
Apakah kamu dulu guru?

Jika kalian lihat, terdapat kalimat yang menggunakan でしたdeshita dan ada yang menggunakan だったdatta dengan arti yang sama. Memang kedua kalimat tersebut memiliki arti yang sama, hanya saja でしたdeshita merupakan bentuk formal sementara だったdatta merupakan bentuk biasa. Untuk kala kini, でしたdeshita adalah ですdesu sedangkan だったdatta adalah da. Rumusannya tidaklah sulit. Apakah kalian masih mengingat pola kalimat sederhana untuk kala kini? Untuk bentuk lampau, kalian hanya mengganti akhiran ですdesu menjadi でしたdeshita, ではありませんdewa arimasen menjadi ではありませんでしたdewa arimasen deshita, dan ですかdesuk a menjadi でしたかdeshita ka.

Kalimat bentuk biasa

Kalau kalian sudah membaca di atas, terdapat bentuk biasa dan formal. Kalian mengetahui kalau ですdesu memiliki bentuk biasa da. Lalu bagaimana dengan kalimat negatif dan bertanya? Perhatikan kalimat berikut ini:

私は学生じゃない。(watashi wa gakusei janai)
Saya bukan pelajar.
君は先生のかな? (kimi wa sensei no kana?)
Apakah kamu guru?
君は会社員なのか?(kimi wa kaishain nano ka?)
Apakah kamu karyawan kantoran?
君は学生?(kimi wa gakusei?)
Kamu pelajar?

Dapatkah kalian mengerti? Bentuk biasa dari ではありませんdewa arimasen adalah じゃないjanai. Dan untuk kalimat bertanya mempunyai beragam bentuk. Akan ada akhiran のかなno kana, なのかnano ka, no, atau bahkan tidak ada akhiran hanya saja menggunakan nada bertanya.

Penutup

Semoga artikel kali ini bermanfaat. Kritik dan saran dapat kalian tuliskan di kolom komentar di bawah atau langsung kirimkan pesan melalui Facebook page kami untuk kemajuan blog ini. Terima kasih sudah berkunjung dan membacanya.

Note: Meski menyukai belajar bahasa asing, namun tetap mencintai Bahasa Indonesia sebagai bahasa nomor satu. Pada saat belajar bahasa asing, jangan pernah melupakan Bahasa Indonesia.

Like our page on the Facebook: Polyglot Diary

Update: every Saturday, Monday, and Thursday.

No comments:

Post a Comment