Saturday, September 17, 2016

Day 32: Bahasa Korea dan Mandarin 7



Flag of Repuclic China

Salam

Hai, apa kabar para pembaca Polyglot Diary. Saat ini terdapat beberapa kendala sehingga saya mohon maaf jika terjadi keterlambatan dalam  memberikan entri baru. Sebelumnya saya juga meminta maaf bahwa materi untuk bahasa Portugis dan Spanyol baru akan diterbutkan besok pada hari Minggu (GMT+7) Sekali lagi saya mohon maaf. Baiklah sekarang mari kita masuk ke dalam materi. Dan materi yang dipelajari hari ini ialah:

If your first language is not Bahasa Indonesia or you can’t speak Bahasa Indonesia, don’t worry. Because, we use a formal form for each article or text. Not slank or informal form, so you can easily to translate it with Google or another translator. Enjoy.

Materi untuk hari ini

Bahasa Mandarin

Kata depan di, ke, untuk (kepada), dan dari

Kata depan tersebut dalam bahasa Mandarin adalah:

Zai     : di
Qu      : ke
Gei     : untuk/ kepada
Cong : dari

Contoh penggunaannya dalam kalimat:

我在雅加达工作。
Wo zai yajiada gongzuo                    : Saya bekerja di Jakarta.
妹妹去大学。
Meimei qu daxue                                 : Adik pergi ke kampus.
明天我给你打电话。
Mingtian wo gei ni da dianhua         : Besok saya akan menelpon kepada kamu.
他们是从中国来的。
Tamen shi cong zhongguo laide       : Mereka datang dari China

Kosakata:
Wo                     : saya
Yaijiada雅加达     : jakarta
Gonzuo工作         : bekerja
Meimei 妹妹         : adik perempuan
Daxue大学            : universitas, kampus
Mingtian明天       : besok
Dianhua 电话       : telepon
Zhongguo中国    : China
Lai                      : datang

Penyusunan kalimat bahasa Mandarin tidak terlalu sulit bahkan hampir sama dengan bahasa Indonesia. Bentuk kalimat umum dalam bahasa Mandarin adalah: S K P O

Bandingkan dengan bahasa Indonesia dan Inggris yang menggunakan pola S P O K. Memang tidak semua kalimat berpola demikian. Pergunakan panduan pola ini agar mudah dalam menyusun kalimat, dalam perkembangannya kita akan menemukan pola kalimat lain yang akan memperkaya kemampuan berbahasa kita.

Seperti pada kalimat contoh di atas misalnya:

我在雅加达工作。
Wo zai yaijiada gongzuo

Jika diartikan secara langsung maka menjadi saya di jakarta bekerja. Dan tentu ini salah jika dipergunakan dalam bahasa Indonesia, maka jika menterjemahkan kita harus mengembalikannya kepada tata bahasa yang ingin kita terjemahkan (dalam hal ini bahasa Mandarin menjadi bahasa Indonesia).

Bahasa Korea

Kata depan di, ke, dari, dan sampai

Dalam bahasa Korea adalah:

e/ eso/에서      : di
e                         : ke
eso에서                : dari (untuk tempat)
butho부터            : dari (untuk waktu)
kkaji까지               : sampai

Perbedaan antara e dan eso dalam menyatakan di adalah ketika di tempat tersebut terjadi pekerjaan aktif maka pergunakan eso. Secara umum e digunakan untuk kata kerja istaa dan obsta (untuk menyatakan keberadaan).
Contoh kalimatnya:

호텔에서 시내까지 가까워요?
Hothereso sinaekkaji  kakkawoyo?                   : Apakah dari hotel ke kota dekat?
금요일부터 일요일까지 방학이에요.
Keumyoilbutho ilyoilkkaji banghakieyo           : Libur sekolah dari Jumat sampai Minggu
겨실에서 공부해요.
Kyosireso kongbuhaeyo                                    : Saya belajar di kelas
학생이 겨실에 있어요.
Haksaengi kyosire issoyo                                  : Murid-murid berada di kelas
은행에 가요.
Eunhaenge kayo                                                 : Saya pergi ke bank

Jika diperhatikan, dalam beberapa kalimat terdapat terjemahan saya, tetapi dalam bahasa Korea tidak terdapat kata na atau co (keduanya berarti saya). Hal ini karena dalam bahasa Korea jika subjek jelas maka terkadang tidak disebutkan lagi dan dalam hal ini secara umum subjek saya dianggap sudah jelas sehingga tidak dipakai.

Berbeda dengan bahasa Indonesia, dalam bahasa Korea preposisi diletakan setelah keterangan tempat atau waktu atau objek dalam  kalimat. Misal:

겨실에 있어요.
Kyosire issoyo

Jika diuraikan:
Kyosil겨실           : kelas
E                         : di
Issoyo있어요      : ada

Tetapi ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia tidak menjadi: kelas di ada melainkan ada di kelas.
Pola kalimat umum bahasa Korea adalah: S K O P (sama halnya dengan bahasa Jepang dan ini merupakan salah satu kesamaan kedua bahasa tersebut).

Pergunakanlah penyusunan kalimat bahasa Korea menggunakan pola umum tersebut agar tidak terjadi kesalahan (meski tidak semua kalimat berpola demikian).

Penutup

Semoga artikel kali ini bermanfaat. Kritik dan saran dapat kalian tuliskan untuk kemajuan blog ini dengan menulis comment di bawah atau dengan mengirimkan message ke Facebook page kami. Terima kasih sudah berkunjung dan membacanya.
감사합니다, 안녕. 谢谢再见!

Like our page on the Facebook: Polyglot Diary

Note: Meski menyukai belajar bahasa asing, namun tetap mencintai Bahasa Indonesia sebagai bahasa nomor satu. Pada saat belajar bahasa asing, jangan pernah melupakan Bahasa Indonesia. 

Update: every Saturday, Monday, and Thursday.

No comments:

Post a Comment